LQ AL-IKHLASH

LQ AL-IKHLASH

Selasa, 22 Desember 2015

Puisi oleh Naylufar, tentang seorang Ibu

Ada pemandangan menarik yang saya tangkap saat saya menghadiri acara wisuda santriwan dan santriwati yang diadakan oleh LQ Al Ikhlash hari Ahad tanggal 20 Desember kemarin. Di tengah-tengah acara, salah satu santriwati maju ke depan, lalu berdiri di atas panggung untuk mempersembahkan sebuah puisi.

Naylufar binti Nayef Taufik Sungkar membacakan puisi berjudul Ibu dalam waktu tidak lebih dari 10 menit. Namun atmosfir yang tercipta dalam ruangan sangat mengharu biru. Mata saya sempat menangkap pemandangan beberapa wali santri, terutama para ibu, menitikkan air mata. Dengan penghayatan yang baik, Naylufar mampu membawa pendengar hanyut dalam setiap kata dalam puisi yang dibawanya. Berikut puisi yang dibawakan apik oleh Naylufar, dipersembahkan untuk semua ibu di dunia ^^


 Ibu

Wahai ibuku sayang …

Inilah aku anakmu

Yang kandung 9 bulan lamanya

Yang kau lahirkan dengan taruhan nyawa

Yang kau besarkan dengan iringan air mata

Inilah aku, anakmu, Ibu

Yang tak kan bisa membalas tetesan keringat perjuanganmu

Wahai ibuku yang mulia

Sungguh aku tidak akan rela

Apabila semua usahamu sia-sia

Maka izinkanlah anakmu ini

Mengingatkanmu pada satu hal

Wahai ibu

Mohon didiklah diriku dengan agama

Mohon bimbinglah aku

Agar aku mencintai agamaku

Agar aku mencintai Rabb-ku

Kenalkanlah aku pada penciptaku

Wahai ibu

Tunjukilah aku pada kebaikan-kebaikan

Kenalkanlah aku kepada Al Qur’an

Ustadz-ku memberi tahuku sebuah rahasia

Hadiah istimewa untukmu bisa kuberikan

Hadiah yang indah, dengan harga tak terkira

Lebih dari dunia dan seiisinya

Yaitu Mahkota Surga …!!!

Tolong bimbing aku untuk meraihnya

Wahai ibuku

Jangan biarkan aku malas-malasan pergi mengaji

Jangan biarkan aku terlalu lama menonton televise

Atau bermain game kesukaanku

Tolonglah, Ibu, simaklah hafalanku

Dan berilah aku semangat untuk selalu menghafalnya

Hanya satu caraku bisa mendapatkan

Mahkota surga yang mulia

Tolonglah, Ibu

Ini semua demi kemuliaanmu jua

Bantu aku meraih mahkota itu

Yang akan disematkan di kepalamu

Agar tak sia-sia perjuangan dan lelahmu yang lalu

Wahai, ibu

Marilah sama-sama berjuang

Agar kita bisa kelak bersama-sama

Berkumpul di surga Alloh

Dari anakmu

Yang selalu mencintaimu


Diliput oleh pelangihana.blogspot.com

Nur'aini Effendi/ fb : Hana Aina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar